Background Image

Pendidikan Vokasional Maritim: Pilar Kompetensi, Keberlanjutan, dan Kesejahteraan Pelaut Masa Depan

Diterbitkan pada: 08 Jun 2025, 22:51
Dilihat sebanyak: 21 x
Twitter Facebook LinkedIn Instagram

FILE PERSPEKTIF RISET (PTKL): Download

Sekolah pelayaran di Indonesia telah membuktikan perannya sebagai institusi pendidikan vokasional unggulan yang menghasilkan tenaga pelaut berstandar internasional. Dalam perjalanan sejarahnya, mulai dari era Hindia Belanda hingga kini, kurikulum vokasional pelayaran terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan dunia maritim global. Sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Kementerian Lain (PTKL), institusi ini memiliki tanggung jawab besar untuk menyelaraskan kurikulumnya dengan standar nasional dan internasional, serta menjawab tantangan masa depan, seperti keberlanjutan dan kesehatan mental pelaut.

Pendidikan vokasional di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan kini lebih holistik, dengan penekanan pada pengembangan kompetensi teknis, kesehatan mental, dan keberlanjutan. Standar International Maritime Organization (IMO), termasuk STCW, menjadi pedoman utama dalam memastikan lulusan siap menghadapi tantangan industri yang kompleks. Hal ini mencakup adaptasi terhadap teknologi baru, seperti kapal tanpa awak, digitalisasi, energi terbarukan, serta upaya efisiensi dan dekarbonisasi.

Penelitian dan praktik pendidikan menunjukkan bahwa integrasi teori dan praktik, baik melalui simulator maupun praktik kerja lapangan (PKL), mampu menghasilkan pelaut yang kompeten, tangguh, dan berdaya saing global. Selain itu, kurikulum yang diperbarui secara terus-menerus memastikan lulusan tetap relevan dengan kebutuhan industri masa depan.

Dengan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan, kesehatan mental, dan penguatan karakter, PTKL turut membangun budaya kerja yang bertanggung jawab dan humanis. Dampak positifnya tidak hanya meningkatkan kesiapan kerja lulusan, tetapi juga memastikan operasional pelayaran yang sehat dan berkelanjutan.

Melalui pendekatan strategis ini, pendidikan vokasional maritim di Indonesia tidak hanya menjadi garda terdepan dalam mencetak tenaga kerja profesional, tetapi juga kontributor utama devisa negara, dengan ribuan pelaut Indonesia bekerja di kapal asing sebagai duta bangsa. Komitmen ini menjadi landasan bagi PTKL dalam terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi dengan industri, demi meningkatkan penyerapan lulusan dan memperkuat posisi Indonesia di dunia maritim internasional.


Berita Populer

Whatsapp